Cara Menurunkan Hipertensi dengan Seledri dan Daun Salam
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas.
Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah.1
Semua orang dewasa yang memiliki tekanan darah normal, sebaiknya memeriksa tekanan darah mereka setidaknya setiap lima tahun
sekali.2
Menurunkan Hipertensi dengan Seledri dan Daun Salam Daun seledri. Memiliki berbagai kandungan senyawa yang bermanfaat untuk tubuh, salah satunya adalah apigenin, berkhasiat memperlambat detak jantung, sehingga tekanan darah menjadi berkurang4,5.
Daun salam. Senyawa yang terkandung didalamnya adalah minyak atsiri dan flavonoid, yang berfungsi sebagai antiseptik dan anestetik7.
Juga mengontrol HDL (kolesterol baik dalam tubuh) yang berpengaruh terhadap tekanan darah.8
Noni juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu solusi hipertensi anda. Kandungan senyawa scopoletin dalam noni, terbukti dapat mempengaruhi sistem saraf di dinding pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah yang tinggi menjadi normal.9,10
Sayangnya, karena rasa dan bau yang kurang sedap, manfaat dari noni harus diambil melalui proses ekstraksi terstandar, sehingga dapat dikonsumsi semua orang.
Referensi:
[1] Sandmaier, Marian. Your Guide to a Healthy Heart. US Department of Health and Human Services. 2010 [2] Canada Life Group. Healthy Blood Pressure Matters: Employee’s guide to healthy blood pressure [3] Dalimartha, S. Atlas tumbuhan obat indonesia. Jilid II. Jakarta: PT. Trubus Agriwidya; 2000. [4] John A, Nancy J. Senyawa-senyawa antihipertensi dan terapi obat hipertensi.Dalam Goodman dan Gillman, Editor.The pharmacological basis and therapeutics. Jakarta: EGC; 2005. [5] Smeltzer, Bare. Medical surgical nursing Phildelphia: Lippincott Williams& Wilkins; 2008. [6] Joshi RK. Chemical constituents and antibacterial property of the essential oil of the roots of Cyathocline purpurea. J Ethnophar Macol; 2012.Lelono RAA, Tachibana S, Itoh K. In vitro antioxidative activities and polyphenol content of Eugenia polyantha Wight grown in Indonesia. Pakistan Journal of Biological Sciences. 2009; 12(24): 1564 – 1570. [7] Lelono RAA, Tachibana S, Itoh K. In vitro antioxidative activities and polyphenol content of Eugenia polyantha Wight grown in Indonesia. Pakistan Journal of Biological Sciences. 2009; 12(24): 1564 – 1570. [8] Kuncahyo BH. Pengaruh Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap Kontraksi Otot Polos Aorta Terpisah Marmut (Cavia porcellus) Berendotel yang Distimuli Fenilefrin. [Skripsi]. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya;2003. [9] Benowitz, N.L., Obat-obat Antihipertensi. Dalam B.G. Katzung (Ed). Farmakologi Dasar dan Klinik edisi 6, Editor Bahasa Indonesia: Azwar Agoes. Jakarta: EGC. 1998: 158-183.
Sistocare mengandung kombinasi daun seledri, daun salam dan noni yang telah melalui proses ekstraksi terstandar berdasarkan CPOB (cara pembuatan obat yang baik) sehingga manfaatnya dapat anda rasakan.
Bagi anda, para penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, selalu untuk rutin mengecek tekanan darah anda, berkonsultasi dengan dokter dan konsumsi sistocare 3 kali sehari 1 kapsul.
Keunggulan:
- Ekstrak Noni dalam SISTOCARE merupakan ekstrak terstandar yang dipatenkan (Moni-X)
- Secara empiris (turun-temurun) telah digunakan untuk menurunkan tekanan darah (hipertensi).
- Mengandung ekstrak herbal noni (mengkudu), ekstrak seledri, dan ekstrak daun salam terstandar di setiap kapsulnya yang bekerja secara sinergis menurunkan tekanan darah.
Komposisi Noni, Seledri dan Daun Salam.
Kemasan 60 kapsul untuk konsumsi 20 Hari.
Aturan Pakai 3 kali sehari, 1 kapsul sesudah makan untuk mengendalikan tekanan darah Anda
POM TR. 142 380 021
There are no comments yet, add one below.